Monthly Archives: September 2016

Penggunaan Tanaman Refugia dalam Menekan Penyakit Tungro yang Disebabkan Oleh Vektor Wereng Hijau

Posted by miftachurohman on September 15, 2016
Agriculture / No Comments
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM

Poster Lomba Haryono Semangun Award

Ketika saya pulang ke kampong halaman, ada tetangga saya yang bertanya seperti ini,” Mas, wit pari ne gon ku keno penyakit opo? Kok koyo ngene? Opo obate? ”

Aku masih mahasiswa, dan bukan praktisi, tentu saya masih belajar untuk menanggapi hal semacam ini. Saya tersenyum tipis waktu itu. Dibalik senyuman tipisku itu, aku mengambil jeda untuk berfikir bagaimana menjelaskan apa yang terjadi.Di sisi lain dari pertanyaan tetangga ku tadi adalah, “Apa obatnya? (Red: pestisida apa yang harus digunakan?)”.

Banyak dari petani kita tidak memahami apa makna sesungguhnya dari penggunaan pestisida. Mereka berfikir sangat sederhana, bahwa ketika tanaman padi mereka terserang hama, mereka akan menggunakan pestisida untuk memberantasnya. Bersukurlah jika hama tersebut langsung berkurang dan tanaman padi mereka dapat pulih kembali. Jika tidak, mereka akan menambah dosis yang dianjurkan, bahkan mengoplosnya dengan berbagai macam obat (Aku berfikir, mereka sangat kreatif).
Lalu, beberapa waktu yang lalu saya mengikuti lomba poster Haryono Semangun Award. Lomba tersebut bertemakan tentang Pengendalian Penyakit Ramah Lingkungan. Saya sebenarnya tidak ingin untuk mengikutinya, namun karena bujukan dari adik angkatan, maka aku mencoba untuk berpartisipasi di acara tersebut.

Saya berdiskusi dengan teman saya mengenai topik lomba ini. Apa kira kira judul yang dapat diangkat untuk dapat dilombakan? Hal solutif yang dapat ditawarkan kepada para petani dengan mudah, murah, dan terbukti nyata.

Lalu, muncullah ide tentang penggunaan tanaman refugia di pertanaman padi. Saya kira ini ide yang sangat potensial. Saya kira dewan juri akan menelisik lebih jauh, karena postensi aplikasinya poster tersebut di lapangan. Karena tema lomba tersebut tentang pengendalian penyakit, maka saya membuat tema tentang penggunaan tanaman refugia dalam mengendalikan penyakit tungro yang disebabkan oleh hama wereng hijau.

Setelah melakukan research, mencari reverensi, berfikir, menyusun ide dan konsep, lalu masuk ke proses kreatif, jadilah sebuah poster diatas.

Saya harap, poster ini dapat memberikan pemahaman kepada petani dan stakeholder terkait tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di sawah. Penanaman tanaman refugia dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid. Penggunanan system ini dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid.

Food and Agriculture Organization memperkenalkan rekayasa ekosistem dengan refugia sejak Oktober 2014 dalam program Pengelolaan Hama Terpadu (PHT). Ketua Tim Ahli FAO Y . Andi Trisyono mengatakan refugia akanmeningkatkan kebugaran pemangsa hama padi. “Laba¬laba bisa menghabiskan 20¬-30 wereng cokelat per hari dalam satu rumpun padi,” tuturnya.

The Southest Regional Plant Protection Centre telah dapat membuktikan penanaman tanaman refugia di Vietnam telah berhasil secara signifikan dalam mengurangi penggunaan pestisida sampai 20% dan pengendalian serangan hama wereng batang cokelat.

Design is not just how it look. But how it works! Saya harap poster saya dapat dipahami dengan mudah oleh para petani dan juga orang awam, sehingga mereka dapat memahami dengan cara yang lebih mudah.

 

Tags: , , , , ,