Untuk memahami tentang orientasi nilai budaya, perhatikan table dibawah ini:
No |
Masalah Dasar |
Tradisional |
Transisi |
Modern |
1. | Hakekat Hidup | Hidup itu buruk.
Contoh: Orang yang frustasi menganggap hidup adalah suatu sumber keprihatinan dan derita. |
Hidup itu baik.
Contoh: Anggapan bahwa hidup itu nasib dan tidak dapat diubah. |
Hidup Sukar tapi harus diperjuangkan.
Contoh: Orang yang selalu optimis dalam hidupnya, dan berfikir bahwa hidup itu pilihan. |
2. | Hakekat Karya | Kelangsungan hidup.
Contoh: Bekerja hanya untuk mencari makan dan berproduksi. |
Kedudukan dan kehormatan / prestise.
Contoh:Bekerja hanya untuk mendapat pujian/penghargaan dari orang-orang sekitar. |
Mempertinggi prestise.
Contoh: Bekerja untuk beramal menolong orang lain yang kurang beruntung atau untuk menghasilkan karya-karya agung. |
3. | Hakekat Kedudukan Manusia dalam Ruang-Waktu | Orientasi ke masa lalu.
Contoh: Orang tua biasanya menggunakan masa lalunya sebagai standar kepada fasiltas yang diberikan kepada anaknya. |
Orientasi ke masa kini:
Contoh: Boros dan tidak melakukan managemen keuangan. |
Orientasi ke masa depan.
Contoh: Menabung untuk masa depan. |
4. | Hakekat Hubungan Manusia dengan Alam Sekitar | Tunduk kepada alam.
Contoh: Menerima apa adanya hasil panen. |
Selaras dengan alam.
Contoh: Budaya Jawa pranotomongso dalam musim tanam. |
Menguasai alam.
Contoh: Ilmuan mengembangkan tanaman padi yang tahan terhadap kekeringan ataupun terhadap banjir. |
5. | Hakekat Hubungan Manusia dengan Manusia | Vertikal (terciptanya pengembangan orientasi keatas (senioritas)).
Contoh: Ketergantungan staff terhadap atasan terhadap perintahnya, sehingga kurangnya sikap inisiatif. |
Horizontal/ kolekial.
Contoh: Sikap gotong royong yang timbul diantara sesama manusia. |
Individual.
Contoh: Selalu menganggap bahwa hal yang dilakukanya adalah yang terbaik. |